Orbit Kepri, Jakarta | Program makan siang gratis yang dinilai kontroversi sebagian pihak, akhirnya akan dimasukkan ke dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa targetnya 1 orang anak mendapatkan jatah makan siang sebesar Rp15 ribu dengan lauk yang disesuaikan.
“Menunya nanti dilepaskan ke daerah masing-masing, kita tidak menyeragamkan. Merata di seluruh Indonesia sebesar Rp15 ribu per orang,” ujar Menko Airlangga di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Airlangga menerangkan, anggaran Rp15 ribu untuk makan siang gratis itu masih di luar susu. Artinya hanya untuk nasi dan lauk pauk saja, yang mana setiap daerah akan disesuaikan untuk isi sepiring nasinya. Ia merinci, penerima manfaat program makan siang gratis itu targetnya menyasar ibu hamil dan balita. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, setidaknya ada sekitar 22,3 juta orang yang potensial untuk bisa menikmati program tersebut.
“Itu kan dibuat macam-macam, nanti akan ada pembahasan, ini di luar susu,” ujarnya.
Program tersebut rencananya juga bakal menyasar anak di Taman Kanak-kanak (TK) dengan potensi penerima manfaat sebanyak 7,7 juta orang. Sedangkan anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sederajat sebanyak 28 juta orang, serta anak di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 12,5 juta orang.
“Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan (makan siang gratis) sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan. Tahun 2025 sudah bisa dimulai tahap awal,” pungkasnya. (*)
BC
Dilansir dari Okezone (26/2/2024)
Editor: Andri Sofian
#MakanSiangGratis #MenkoPerekonomian #News
