Pelantikan IDI Wilayah Kepri 2023-2026, IDI Natuna dan JDN Kepri: Peranan Dokter Diharapkan Berikan Pengaruh Besar Terhadap Pembangunan

Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Kepri, IDI Natuna dan JDN IDI Kepri di Hotel Harris Batam Centre. (Foto: Humas BP Batam, Minggu 25/2/2024)
banner 468x60

Orbit Kepri, Batam | Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kepulauan Riau Masa Bakti 2023-2026 resmi dilantik. Acara itu sekaligus dengan pelantikan Pengurus IDI Natuna masa bakti 2022-2025 dan Junior Doctors Network Indonesia (JDN) IDI Chapter Kepulauan Riau masa bakti 2023-2025.

Pengurus IDI Wilayah Kepulauan Riau yang diketuai dr Yanuarman, SpOG, dilantik oleh Ketua Pengurus Besar IDI Pusat, dr M. Adip Humaidi, di Hotel Harris Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (25/2/2024).

Bacaan Lainnya

Yanuarman dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas penting IDI saat ini adalah menyukseskan program prioritas nasional yang juga menjadi prioritas daerah. Yakni, program penurunan prevalensi stunting, termasuk meningkatkan kesehatan reproduksi ibu anak dan remaja, perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pencegahan pengendalian penyakit dan membudayakan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Wali Kota Batam/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, ajak para dokter berkolaborasi dalam memajukan sektor kesehatan. (Foto: Humas BP Batam, Minggu 25/2/2024)

“Seluruh program terebut memiliki tujuan yang sama, yakni agar terbangunnya masyarakat serta keluarga yang sehat dan sejahtera. Serta terbangunnya generasi masa depan Provinsi Kepri yang unggul, berdaya saing dan berkualitas,” ucapnya.

Hadir pada pelantikan itu, Wali Kota Batam yang juga sebagai Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Ia berharap agar peranan para dokter dapat terus memberikan pengaruh besar terhadap pembangunan nasional dan daerah. Khususnya pembangunan di bidang kesehatan, agar Kota Batam bisa terus maju dan masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera.

“Tahniah kepada IDI Wilayah Kepulauan Riau, IDI Kabupaten Natuna dan JDN Kepri yang baru saja dilantik. Semoga ke depannya selalu terjalin kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah,” ujarnya.

Rudi mengatakan, sejalan dengan pengembangan infrastruktur dan sektor lainnya di Batam, sektor kesehatan diharapkan juga terus berkembang dengan meningkatkan kemampuan SDM yang seiring dengan perkembangan teknologi. Sehingga, target Batam Kota Baru yang modern pada 2029 nanti, akan sangat maju di berbagai sektor.

“Jika seluruh sektor maju, salah satunya sektor kesehatan. Maka ini akan mengundang orang untuk datang ke sini. Para investor tidak akan takut menetap di Kota Batam karena fasilitas kesehatannya sudah menyamai dengan negara-negara lain,” imbuhnya. (*)

BR

Editor: Andri Sofian

#IkatanDokterIndonesia
#JuniorDoctorsNetworkIndonesia
#BatamKotaBaru
#PelantikanPengurus
#BPbatam
#berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *