Orbit Kepri, Batam | Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, menggelar Rembuk Gerakan Indonesia Tertib di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (6/3/2024). Kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Budaya Tertib menuju Indonesia Emas di Provinsi Kepri’.
Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam RI, Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja, menyampaikan bahwa kondisi sosial di masyarakat saat ini dinilai belum sepenuhnya tertib.
“Perlu gerakan Indonesia tertib agar masyarakat dan semua pihak dapat berprilaku tertib,” ujarnya.
Menurut Rudolf, tertib tidak hanya disampaikan, tapi harus dilakukan. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk membudayakan hidup tertib.
“Perilaku harus dicontohkan sembari mengajak masyarakat. Perilaku tertib bisa dilakukan dari hal kecil, misalnya di lingkungan keluarga,” katanya.
Rudolf berharap, melalui acara Rembuk Gerakan Indonesia Tertib yang digelar di Kota Batam, maka daerah ini akan bisa menjadi pilot proyek Gerakan Indonesia Tertib.
“Gerakan ini juga sebagai upaya menyambut bonus demografi Indonesia emas pada 2045,” ujarnya.
Bagi Rudolf berperilaku tertib tidaklah sulit, mengingat regulasi yang dibuat pemerintah sudah lengkap. Semua pihak tinggal melaksanakan sesuai regulasi yang ada.
“Kita harus melaksanakan sesuai ketentuan. Jangan sampai regulasi berjalan sendiri,” katanya.
Ia juga berharap agar semua pemerintah daerah makin gencar menyosialisasikan Gerakan Indonesia Tertib. Selain itu, masyarakat makin sadar untuk hidup tertib.
“Nanti kami meminta laporan dari masing-masing provinsi, mana yang sudah mencapai hasil yang diterapkan mana yang belum (Gerakan Indonesia Tertib),” ujarnya.
Dalam acara yang digelar di Batam Mariott Hotel Harbour Bay tersebut, Kemenko Polhukam menghadirkan narasumber dari Kemenko PMK, Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Korlantas Polri. (*)
BR
Editor: Andri Sofian
#KemenkoPolhukam #GerakanIndonesiaTertib #KotaBatam #Berita
