Mulai 3 April 2024 ini, Akhirnya Pulau Karas di Batam Nikmati Listrik 24 Jam

Peresmian penyalaan 24 jam Sistem Kelistrikan PT PLN (Persero) Sub ULP Karas, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam (Foto: Kominfo Kepri)
banner 468x60

Orbit Kepri, Batam | Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meresmikan penyalaan 24 jam Sistem Kelistrikan PT PLN (Persero) Sub ULP Karas, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (3/4/2024).

Dengan telah diresmikannya pengoperasian listrik menjadi 24 jam di salah satu daerah pesisir di Kota Batam ini, maka semakin menyempurnakan program Kepri Terang yang telah digagas oleh Pemerintah Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad mengutarakan rasa syukurnya atas keberkahan Ramadan yang luar biasa karena bisa membawa berkah listrik yang hidup 24 jam untuk masyarakat Pulau Karas.

“Pilihan untuk menambah operasional listrik menjadi 24 jam ini berat sekali karena di anggaran perubahan dananya tidak tersedia banyak, namun akhirnya kita tetap memprioritaskan agar masyarakat Pulau Karas bisa menikmati listrik 24 jam,” ujarnya.

Ansar menambahkan, meski pada 4 Januari 2024 telah dipasang mesin 350 kVA di Pulau Karas, namun setelah itu masih beroperasi selama 14 jam. Hal ini karena PLN masih harus berkoordinasi dengan PLN Pusat terkait penambahan personil dan subsidi BBM.

“Bersyukur setelah 24 jam harus digunakan sebaik mungkin, dorong untuk kegiatan ekonomi yang produktif, supaya ekonominya berubah. Manfaatkan ini, semoga dengan 24 jam masyarakat bisa lebih semangat,” ungkapnya.

Amin (34), salah seorang warga Pulau Karas yang ditemui di lokasi, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada gubernur karena telah memperjuangkan hak masyarakat untuk listrik 24 jam.

“Dari saya lahir di pulau ini baru tahun ini kita masyarakat bisa tau rasanya 24 jam listrik, kita senang sekali pak gubernur peduli sama kita,” tuturnya.

Menurut Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri, M. Darwin, pada 3 Januari 2024 lalu, Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, telah meresmikan genset 350 kVA dari APBD perubahan untuk Pulau Karas. Sebelumnya, sistem kelistrikan Sub ULP Karas hanya menyala 14 jam menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kondisi Daya terpasang 580 kW, Daya mampu 520 kW dan Beban puncak 200 kW. Sedangkan jumlah konsumen PLN di Pulau Karas saat ini sebanyak 638 pelanggan. (*)

BR
Editor: Andri Sofian

#pulaukarasbatam #listrik
#pln #gubernurkepri #kotabatam
#berita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *