Orbit Kepri, Batam | Sebanyak 731 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Batam siap diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah. Acara pelepasan yang dilakukan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dilaksanakan di Hotel Planet Holiday, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (7/5/2024).
Sebelum diberangkatkan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melaksanakan tradisi tepuk tepung tawar dan menyerahkan uang saku kepada setiap jemaah sebesar Rp1 juta dan bekal sambal kacang ikan bilis. Pada pelepasan keberangkatan JCH se-Kota Batam itu, Rudi menyampaikan pesan-pesan kepada jemaah agar fokus dalam menjalankan ibadah tersebut. Diharapkan agar seluruh jemaah asal Batam bisa kompak dan saling membantu, apalagi tujuannya adalah dalam rangka ibadah.
“Jaga kekompakan, jaga kebersamaan, di sana harus bersatu. Tujuan kita ke sana adalah ibadah. Kami mendoakan seluruh jemaah selamat berangkat, ibadah sempurna dan selamat kembali ke Batam,” ucapnya.
Rudi juga berpesan kepada panitia penyelenggara ibadah haji untuk mengurus dengan baik jemaah asal Batam. Lalu kepada jemaah agar senantiasa menyimpan nomor telepon panitia, agar jika terjadi masalah dapat langsung menghubunginya.
“Simpan di tas yang dibawa kemana-mana nomor telpon saya dan panitia, kalau ada masalah langsung hubungi,” pesannya.
Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain Umar, total jemaah yang tercatat untuk berangkat haji pada tahun ini sebanyak 734 orang. Namun terdapat 3 jemaah yang berhalangan, sehingga yang dipastikan berangkat haji adalah sebanyak 731 orang.
“Ada tiga orang yang mengundurkan diri karena suami tidak masuk kuota, kemudian anaknya tidak masuk kuota dan ada yang sakit. Sehingga, total yang berangkat sebanyak 731 orang,” terangnya.
Zulkarnain melanjutkan, JCH Kota Batam terbagi dalam 3 kelompok terbang (kloter). Kloter 1 sebanyak 93 orang, tergabung dengan jemaah dari Tanjungpinang, Natuna dan Bintan, yang akan berangkat pada 12 Mei 2024. Kemudian kloter 2 sebanyak 225 orang yang tergabung dengan jemaah Karimun dan Anambas, berangkat pada 13 Mei 2024. Selanjutnya pada kloter 15 sebanyak 413 orang, semuanya merupakan jemaah asal Kota Batam.
“Untuk jemaah tertua yakni Mutsiri yang berumur 93 tahun dan yang termuda Meikia Az-Zahra 18 tahun. Rata-rata jemaah asal Batam berusia 45-55 tahun sebanyak 65 persen dari total jemaah asal Batam,” ungkapnya. (*)
BR
Editor: Andri Sofian
