Orbit Kepri, Batam | Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau, menggelar acara pelepasan 137 siswa kelas 6 yang telah menamatkan pendidikannya di Tahun Ajaran (TA) 2023-2024 ini. Acara yang juga dihadiri kepala sekolah pertama, Lela Apriani dan kepala sekolah kedua, Ravios, digelar meriah di halaman sekolah kawasan Tanjunguncang, dengan menampilkan berbagai kreasi dan bakat anak dari semua tingkat kelas, Kamis (30/5/2024).
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh salah satu siswa, rangkaian acara diisi dengan sambutan mengharukan dari siswa yang mewakili kelas 6, sambutan siswa mewakili dari siswa yang masih menempuh pendidikan di SDN 007. Selanjutnya ada sambutan mewakili orang tua/wali murid, dari guru, komite sekolah dan terutama dari kepala sekolah.
Tak lupa, acara pelepasan siswa kelas 6 SDN 007 Batuaji ini pun menampilkan berbagai persembahan seni tari dan baca puisi yang semuanya merupakan hasil olah bakat siswa di sekolah ini. Kepala SDN 007 Batuaji, Tasril, SPd.SD, mengatakan bahwa di TA 2023-2024 ini, pihaknya menamatkan sebanyak 137 orang siswa.
“Hari ini kita nyatakan bersama dengan paguyuban, Alhamdulillah luar biasa. Paguyuban, orang tua/wali murid bersepakat penuh membuat acara ini. Sehingga kami rasanya tersanjung, ini luar biasa wali muridnya. Mengharapkan betul, nampak sudah terasa betul, bangga, bahagia dari mereka hingga membuat acara ini. Saya tak menyangka ini, karena kami tak ikut. Kami hanya menyemangati, tapi memang ini yang kita harapkan. Nanti nya ke depan lebih ditingkatkan lagi kekompakan, sinergi antara orang tua/wali murid dengan sekolah,” ungkapnya.
Tasril menambahkan, dengan program Olah Bakat Siswa (Obasis) yang dilaksanakan di SDN 007 Batuaji, prestasi dan kreativitas siswa tampak semakin meningkat. Dari penampilan mereka pada acara ini, mulai dari menari, baca puisi, baca Al-Quran, bahkan pemandu acara tampak sudah terlatih dan layaknya pemeran profesional. Ia berharap, seluruh siswa yang sudah tamat nantinya akan memiliki skill yang sudah diasah dan siap menjadi anak berprestasi di sekolah selanjutnya.
“Saya baru dua bulan di sini, saya lama di Galang. Saya ingin merasakan betul bagaimana warga itu mendapatkan ilmu. Itu ada program kami Obasis (Olah Bakat Sisiwa). Kami sudah buat program, sudah berbagi sama guru. Masing-masing bidang itu ada guru yang menanganinya. Kami rekomendasikan nanti setiap Sabtu, satu jam paling tidak,” bebernya.
Untuk itu, demi peningkatan literasi siswa, Tasril juga tengah merencanakan pembuatan tempat duduk yang nyaman bagi siswa di depan setiap kelas. Namun untuk pengadaannya harus dibicarakan bersama komite sekolah dan orang tua siswa, sebab anggaran dari sekolah pastinya tidak ada. Dan itupun tidak bisa dipaksakan dengan patokan nilai tertentu kepada orang tua/wali murid.
“Nanti maunya ke depan, kita akan berembuk lagi dengan komite, semua di depan kelas ini ada tempat duduk sebagai tempat literasi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komite SDN 007 Batuaji, Ediyanto, mengutarakan bahwa acara pelepasan siswa kelas 6 SDN 007 Batuaji ini memang merupakan inisiatif dari orang tua siswa. Pihaknya sengaja ingin membuat surprise tanpa melibatkan sekolah. Ini merupakan keinginan mereka agar membuat kesan dan bisa dikenang saat anak-anak selesai pendidikannya di SDN 007 Batuaji.
“Acara semeriah ini murni keinginan bersama orang tua siswa tanpa melibatkan sekolah. Orang tua dan para siswa semangat dan antusias memeriahkan acara, sebagai kenang-kenangan bagi siswa kelas 6 yang akan meninggalkan sekolah ini,” ujarnya.
Pelepasan siswa kelas 6 SDN 007 Batuaji diakhiri dengan salam-salaman yang mengharukan kepada semua guru, dilanjutkan pemberian trofi sebagai tanda sebagai anak didik teladan di SDN 007 Batuaji.
“Setelah mereka tidak lagi sekolah di sini, mudah-mudahan mereka menjadi lebih baik dan lebih berprestasi demi masa depannya. Dan selalu mengingat sekolahnya ini yang merupakan dasar bagi mereka saat menjadi orang-orang yang sukses,” tutup Ediyanto. (AS)
Editor: Andri Sofian
