Bom Ledakkan Bus Pariwisata di Halaman Mapolda Kepri Usai Upacara Hari Bhayangkara ke-78, Sembilan WNA Selamat

Sebuah bus pariwisata meledak akibat bom waktu yang dipasang sekelompok teroris. 9 wisatawan mancanegara berhasil diselamatkan. (Foto: Andri Sofian, Senin (1/7/2024)
banner 468x60

Orbit Kepri, Batam | Sebuah bom waktu meledakkan bus pariwisata yang berhenti di halaman utama Gedung Tribrata Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), kawasan Nongsa, Batam. Peristiwa ini terjadi usai Polda Kepri menggelar upacara Hari Bhayangkara ke-78, Senin (1/7/2024). Sembilan orang wisatawan mancanegara, selamat dalam kejadian ini.

Sekelompok teroris membajak bus pariwisata dan menyandera 9 orang wisatawan mancanegara di Batam. (Foto: Andri Sofian, Senin (1/7/2024)

Diketahui bom yang meledak dalam bus pariwisata tersebut sengaja diledakkan oleh empat orang teroris bersenjata yang akan menyandera para wisatawan. Mereka sebelumnya berhasil membajak bus dan berusaha membawa para warga negara asing (WNA) itu, namun digagalkan oleh pasukan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Kepri.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan kronologis yang diumumkan Polda Kepri, peristiwa berawal saat bus pariwisata akan melakukan perjalanan ke berbagai tempat rekreasi di Batam. Sebuah mobil putih yang berisikan 4 orang teroris bersenjata api membuntuti bus dan memberhentikannya dengan beberapa tembakan peringatan. Para teroris langsung menguasai bus dan menyandera 9 orang WNA, lalu membawanya pergi.

Kemampuan personel Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Kepri dalam melumpuhkan teroris dan penyelamatan sandera. (Foto: Andri Sofian, Senin (1/7/2024)

Beruntung suara tembakan dan aksi pembajakan tersebut mengundang perhatian aparat Polda Kepri yang sedang berpatroli menggunakan mobil Pam Obvit. Mereka pun segera melaporkan kejadian kepada pimpinan  sambil mengikuti bus. Melalui koordinasi yang cepat, dua orang personel polisi yang berpakaian sipil berboncengan menggunakan sepeda motor tiba di lokasi dan berusaha melakukan aksi-aksi yang mengalihkan perhatian.

Tak berselang lama, tim dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kepri dengan peralatan dan kendaraan operasional lengkap tiba dan melakukan pengejaran. Adegan tembak-tembakan pun terjadi, hingga akhirnya dengan gerakan taktis yang terlatih para teroris berhasil dilumpuhkan.

Tim segera melakukan penyelamatan para wisatawan dari bus yang mulai terbakar dari pintu depan dan dengan memecah kaca jendela bus. Saat personel Gegana sedang memeriksa, tak diduga ternyata di dalam bus telah dipasang bom waktu yang aktif. Semua personel segera bergerak menjauh dan bus tersebut meledak dengan dentuman yang sangat kuat. Akhirnya tak ada korban jiwa dalam momen mencekam ini.

Adegan pada momen Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah penampilan simulasi penanganan terorisme dan penyelamatan sandera oleh personel Sat Brimob Polda Kepri. Dalam rangka membangun kebersamaan dan kepercayaan masyarakat dalam menjaga wilayah Kepulauan Riau yang aman dan kondusif, Polda Kepri mempertontonkan profesionalisme dan kemampuan seluruh personelnya sebagai sosok Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi berkeadilan).

“Karena kita di wilayah perbatasan, tentunya seremoni upacara seperti ini memiliki nilai luar biasa,” ungkap Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah, MH. (AS)

Editor: Andri Sofian

(Klik TV Orbit Kepri untuk menonton video berita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *