TNI AU Kerahkan 700 Personel Luluh Lantakkan Pangkalan Udara di Lumajang Jawa Timur

Latihan Matra Udara II Koopsud II Sikatan Daya tahun 2024 di Air Weapon Range, Desa Pandan Wangi, Lumajang. (Foto: Ist, Selasa 9/7/2024)
banner 468x60

Orbit Kepri, Lumajang | Komando Operasi Udara (Koopsud) 2 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengggelar operasi udara dan berhasil merebut pangkalan udara di Lumajang, Jawa Timur. Dua jet tempur Sukhoi SU 27/30 dari Skadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin yang dipimpin Letkol Pnb Andry ‘Stellar’ Libarsyah Agung N., MMS, berhasil luluh lantahkan daerah Pandan Wangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (9/7/2024).

Latihan Matra Udara II Koopsud II Sikatan Daya tahun 2024 di Air Weapon Range, Desa Pandan Wangi, Lumajang. (Foto: Ist, Selasa 9/7/2024)

Jet tempur SU-27/30 ini membawa persenjataan sebanyak 24 bom total seberat mencapai 2.400 kg dengan misi pengeboman pada target landasan pacu berukuran 45 m x 300 m. Penyerangan dari udara ke darat ini selanjutnya disusul dengan menerjunkan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dengan menggunakan pesawat Hercules.

Bacaan Lainnya

Dua Jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 ini tergabung dalam Satuan Tugas Pesawat Tempur bersama Skadron Udara 3 dengan pesawat F-16 AM/BM Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan pesawat F-16 C/D Fighting Falcon, Skadron Udara 15 dengan pesawat T-50i Golden Eagle, Skadron Udara 5 dengan Boeing 737 dan Skadron Udara 33 dengan pesawat C-130 Hercules.

Latihan Matra Udara II Koopsud II Sikatan Daya tahun 2024 di Air Weapon Range, Desa Pandan Wangi, Lumajang. (Foto: Ist, Selasa 9/7/2024)

Penyerangan ini merupakan simulasi pada latihan Matra Udara II Koopsud II Sikatan Daya tahun 2024 di Air Weapon Range, Desa Pandan Wangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Latihan ini merupakan program latihan antar satuan Koopsud II yang diselenggarakan untuk menguji kesiapan dan kemampuan para prajurit, satuan dan alutsista (alat utama sistem pertahanan).

Kepala Staf TNI AU (KSAU), Marsekal Madya TNI Muhammad Tonny Harjono, mengatakan bahwa dalam latihan ini pihaknya melibatkan 700 personel. Sedangkan alat tempur yang digunakan yakni 31 pesawat tempur dari berbagai jenis.

“Latihan melibatkan 31 pesawat di Koops AU 2, personel 700 orang. Latihan ini merupakan operasi udara yang mencerminkan bagaimana kita merebut pangkalan udara dan menghancurkan kekuatan musuh. Kita lihat bersama tadi ada pesawat F-16, Super Tocano, Hercules,” ungkapnya.

Pada momen latihan ini juga digelar Bakti Sosial dengan membagikan 2 ribu paket sembako kepada warga Lumajang. Ratusan warga pun tampak antusias menyaksikan latihan ini. Mereka  berbondong-bondong ke lokasi latihan untuk menyaksikan langsung dari jarak dekat.

“Salut dengan TNI kita. Latihannya sangat ekstrem, tapi bisa melakukannya dengan baik,” kata Sri Wahyuningsih, salah satu warga yang menonton. (*)

Sumber: tni-au.mil.id

Editor: Andri Sofian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *