Orbit Kepri, Batam | Sebanyak 468 peserta didik (siswa) baru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Batam, Kepulauan Riau, antusias mengikuti program Masa Penggenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2024. Kegiatan ini digelar selama 3 hari sejak Senin (15/7/2024) hingga Rabu (18/7/2024).
Kegiatan MPLS dimulai dengan pelaksanaan upacara pembukaan pada pukul 07.00 WIB di lapangan depan sekolah. Pada upacara ini, dilakukan pelepasan balon sebagai tanda kegiatan MPLS mulai berjalan. Usai upacara, para siswa baru dibagi dalam dua kelompok. Sebagian mengikuti kegiatan pembekalan di aula, sedangkan kelompok lainnya di ruang kelas.

Kepala SMA Negeri 1 Batam, Bahtiar, MPd, menerangkan bahwa sesuai tujuan pendidikan nasional, pembekalan MPLS berperan penting dalam memotivasi semangat dan cara belajar efektif bagi peserta sebagai siswa baru. Dengan demikian, mereka akan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Mampu mengembangkan interaksi positif antar siswa dan yang lainnya.
“Kita menitikberatkan kepada bagaimana anak beradaptasi di sekolah nantinya. Bagaimana dia belajar, bagaimana dia mengenal guru-guru, bagaimana dia mengenal teman-teman dan juga bagaimana dia enjoy walaupun baru masuk,” ungkapnya, Senin (15/7/2024).
Bahtiar menambahkan, sebagai siswa baru di SMA Negeri 1 Batam, diharapkan mereka akan dapat mengenal potensi diri, memiliki keteladanan dan menjaga nama baik sekolah ke depannya. Dengan saling mengenal satu dengan lainnya, kekompakan di antara mereka terbangun dengan baik.
“Mereka sudah gembira dapat teman-teman yang baru yang dapat berkomunikasi dengan baik. Intinya anak-anak dapat menyesuaikan diri di lingkungan sekolah nantinya,” ucapnya.
Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang telah berakhir pekan lalu, Bahtiar membeberkan bahwa SMAN 1 Batam telah menerima sebanyak 468 siswa melalui jalur prestasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua dan zonasi. Jumlah tersebut dibagi pada 13 rombongan belajar (rombel) sesuai kuota yang tersedia.
Pada kesempatan ini Bahtiar juga berpesan kepada para orang tua yang anaknya telah diterima, agar belajar sebaik-baiknya. Sedangkan bagi yang tidak tertampung di SMAN 1, agar segera mendaftar di sekolah lainnya yang masih dalam zona lingkungannya masing-masing. Sebab, masih ada SMA Negeri lainnya yang justeru kekurangan siswa sesuai kuota yang disediakan.
“Tidak semua orang bisa masuk ke Smansa (SMAN 1), jadi gunakanlah kesempatan ini untuk belajar lebih baik. Imbauan kita kepada orang tua yang anaknya sudah masuk di sini, agar anaknya dipantau terus. Diberikan pengawasan di rumah jangan sampai anak belajar sesuka hatinya, karena kita punya pola pembelajaran yang berbeda dengan sekolah lain,” pungkasnya. (AS)
Editor: Andri Sofian