Orbit Kepri, Batam | PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) saat ini tengah memfokuskan pengembangan layanannya, baik fisik maupun digital di Kota Batam, Kepulauan Riau. Melalui media gathering yang sekaligus merupakan rangkaian dari program CIMB Niaga ‘The Cooler Earth Sustainability Series 2024’, juga diungkapkan bahwa pertumbuhan kredit/pembiayaan di sepanjang semester pertama tahun 2024 ini naik 5,9 persen (yoy) menjadi Rp217,1 triliun.
“Batam dinilai menjadi salah satu ujung tombak pembangunan ekonomi nasional yang kini semakin strategis, karena berada dalam jalur perdagangan dan pelayaran internasional. Karena itu, kami menjadikan kota ini sebagai salah satu fokus bank dengan terus menghadirkan beragam produk dan layanan lengkap baik secara fisik maupun digital, untuk mendukung beragam kebutuhan masyarakat Batam yang terus berkembang,” ucap Head of Region Sumatera CIMB Niaga, Maya Sartika, Jumat (2/8/2024).
CIMB Niaga terus melakukan inovasi dengan menggunakan platform digital untuk kemudahan layanan perbankan yang diberikan melalui kantor cabang. Maya mengatakan bahwa layanan digital memungkinkan nasabah untuk tetap dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan dari mana saja dan kapan saja, tanpa harus datang ke kantor cabang.
“Saat ini, layanan digital CIMB Niaga dapat dinikmati melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks,” jelasnya.
Sementara itu, para nasabah bisnis dapat merasakan kemudahan dari layanan digital CIMB Niaga melalui BizChannel@CIMB, yang membuat berbagai transaksi bisnis menjadi lebih teratur dan efisien. Bagi nasabah merchant atau pemilik toko, CIMB Niaga juga menyediakan aplikasi OCTO Merchant, sehingga transaksi jual beli menjadi lebih praktis.
Untuk memperluas akses nasabah di berbagai daerah, termasuk Batam dan Sumatera, CIMB Niaga juga terus mengembangkan layanan fisiknya. Di Batam, CIMB Niaga menyediakan 6 kantor cabang dan didukung 47 ATM/CRM. Nasabah juga dapat bertransaksi di jaringan ATM berlogo Mastercard, Cirrus, ATM Bersama, dan ATM Prima yang tersebar di Batam dan sekitarnya. Melalui layanan lengkap tersebut, CIMB Niaga terus mengoptimalkan layanan untuk memberikan customer experience yang lebih baik bagi nasabah.
Menurut Maya, beragam inovasi dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga termasuk di Batam, baik melalui kantor cabang maupun kanal digital, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional. Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024 (1H24), naik sebesar 5,8% year on year (yoy).
“Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik. Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross Non-Performing Loan (NPL) sebesar 2,1%, di bawah rata-rata industri. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” ujarnya.
CIMB Niaga mencatat, pertumbuhan kredit/pembiayaan di sepanjang semester pertama tahun 2024 ini naik 5,9 persen (yoy) menjadi Rp217,1 triliun. Pertumbuhan tersebut, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0 persen (yoy) dan perbankan konsumer yang tumbuh 5,8 persen (yoy).
“Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan ritel terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1 persen (yoy),” terangnya.
Sedangkan untuk total Dana Pihak Ketiga (DPK) di CIMB Niaga meningkat menjadi Rp249,8 triliun, 6,0 persen (yoy). Dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (Casa) sebesar 7,4 persen (yoy) menjadi Rp162,9 triliun.
Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2 persen.
Maya mengatakan di perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia. Dengan total pembiayaan Rp58,1 triliun, naik 11,6 persen (yoy) dan DPK sebesar Rp48,1 triliun naik 8,1 persen (yoy) per 30 Juni 2024.
“Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas,” ungkapnya.
Selanjutnya terkait ‘The Cooler Earth Sustainability Series 2024’, program ini adalah misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan bumi yang lebih lestari.
Selain terus berinovasi dari segi produk dan layanan, CIMB Niaga juga terus konsisten dalam mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).
Pada semester I 2024, hampir 26% dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp56,4 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
Sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, Perseroan bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
“Hal ini merupakan bukti komitmen CIMB Niaga untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang, sejalan dengan pesan keberlanjutan CIMB Niaga #SekarangUntukMasaDepan,” pungkasnya. (AS)
Editor: Andri Sofian