Tempat Renungan Suci 17 Agustus, Taman Kusuma Bangsa IKN Diresmikan Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo meresmikan Taman Kusuma Bangsa di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin, 12 Agustus 2024. (Foto: TLYT BPMI Setpres, Senin, 12/8/2024).
banner 468x60

Orbit Kepri, Penajam Paser Utara | Taman Kusuma Bangsa yang terletak di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, hari ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/8/2024). Menurut Presiden, pembangunan taman ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang bangsa.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya memberikan penghormatan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa, terutama kepada Bung Karno dan Bung Hatta.

Bacaan Lainnya

“Dan ini sekali lagi menjadi penghormatan kita semuanya kepada para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengatakan bahwa taman tersebut memang dirancang sebagai tempat penghormatan bagi para pahlawan Indonesia. Dan setiap tanggal 17 Agustus pukul 00.00, selanjutnya akan diadakan acara renungan suci untuk para pahlawan. Diana juga menjelaskan bahwa Taman Kusuma Bangsa didirikan sebagai solusi sementara sebelum adanya makam pahlawan di Ibu Kota Nusantara.

“Taman Kusuma Bangsa ini adalah tempat untuk kita menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia dan ini dilakukan nanti pada saat 17 Agustus jam 00.00 biasanya akan ada selalu acara renungan suci,” ucapnya.

Diana juga menambahkan bahwa Taman Kusuma Bangsa menjadi bagian integral dari kawasan beranda Nusantara, yang dilengkapi dengan sayap pelindung Nusantara dan tiang bendera. Bahkan tiang bendera setinggi 79 meter tersebut telah mencetak rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia.

“Selain itu juga ada beranda Nusantara, itu semacam tempat yang terbuat dari bambu yang di situ nanti akan ada informasi-informasi terkait dengan bagaimana pembangunan Ibu Kota Nusantara ini dilakukan selama pelaksanaannya,” jelasnya.

Peresmian ini menjadi momen penting dalam sejarah pembangunan Ibu Kota Nusantara, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu menghormati dan mengenang jasa para pahlawan bangsa. (*)

Sumber: BPMI Setpres

Editor: Andri Sofian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *