Orbit Kepri, Jakarta | Paspor Republik Indonesia yang baru dengan nuansa merah putih resmi di luncurkan. Peluncuran yang digelar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, dihadiri langsung oleh Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly, duta besar negara-negara sahabat dan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim.
Menurut Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, dipilihnya warna merah putih adalah karena identik dengan semangat perjuangan bangsa dan negara Indonesia. Tidak hanya dari warna, setiap lembar bagian dalam paspor juga berdesain baru dengan menggunakan 33 motif kain khas nusantara.
“Kenapa dipilih warna merah putih? Kemudian kenapa kain nusantara? Kita banyak yang tidak tahu ada 5.849 motif dan desain kain dari Sabang-Merauke, Miangas-Pulau Rote. Kenapa kita tidak ambil?” paparnya sebagaimana dikutip dari kanal youtube Kemenkumham, Sabtu (17/8/2024).
Silmy mengatakan, desain paspor Indonesia bisa juga menceritakan kekayaan yang dimiliki Indonesia. Ia mempelajari beberapa paspor negara lain seperti Belgia.
“Itu yang ditampilkan tokoh komik Tintin. Karena Belgia dikenal penghasil komik. Jadi di lembaran-lembara ada roket Tintin dan tokoh-tokoh yang sangat menarik untuk bisa jadi identitas warga negara kalau ke luar negeri,” ucapnya.
Lebih lanjut Silmy menyebut bahwa yang terpenting bukan warna paspor semata, melainkan kekuatan. Dalam konteks itu, harus dimulai dari aspek keamanan. Desain paspor baru ini dapat meningkatkan keamanan dokumen perjalanan, mencegah dan mempersulit pemalsuan hingga sejalan dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (ICAO). Tujuannya agar paspor Indonesia bisa lebih kuat.
Sementara Menkumham, Yasonna H. Laoly, menerangkan bahwa peluncuran desain baru paspor merah putih pada Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, merepresentasikan bendera Indonesia. Sebelumnya warna paspor Indonesia adalah hijau kebiruan.
“Filosofinya senapas dengan kemerdekaan kita. Dengan pilihan warna ini, merah dan putih, menunjukkan identitas kita,” ungkapnya.
Yasonna menjelaskan bahwa paspor bukan sekadar dokumen perjalanan, tapi juga sebagai cerminan identitas bangsa. Menurutnya desain ini tidak hanya hasil kreativitas artistik, tapi juga merupakan simbolisasi kekayaan budaya, sejarah dan kebinekaan bangsa.
“Desain baru ini menggambarkan kekayaan budaya yang terjalin dalam bingkai kebhinekaan. Desain ini juga mencerminkan tekad menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya.
Yasonna juga memastikan kalau paspor ini menggunakan teknologi pengamanan terkini. Sehingga memberikan pengamanan maksimal dan memperkuat pengakuan terhadap WNI yang melakukan perjalanan internasional.
“Kami berharap desain yang lebih modern dapat meningkatkan kekuatan paspor Indonesia, sekaligus memberikan kepercayaan diri kepada masyarakat yang memilikinya. Bertepatan dengan HUT ke-79 RI, saya luncurkan desain baru paspor RI. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mewujudkan desain baru paspor ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Andri Sofian
