Orbit Kepri, Tanjungpinang | Sebagai penutup bulan Agustus 2024, seluruh pegawai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang mengikuti pengajian Jumat Berkah, Jumat (30/8/2024). Pengajian sengaja dilaksanakan pagi hari di Musala Baitul Maqdis Kantor Kemenag, sebelum mereka memulai aktivitas pekerjaan.
Dalam tausiah singkatnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang, Ahmad Husein, menyampaikan arahan terkait penguatan ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam pencegahan praktik gratifikasi atau suap.
“Kita sebagai ASN menolak gratifikasi sebagai wujud integritas,” ucapnya.
Lebih lanjut Husein menjelaskan alasan ASN tidak boleh menerima gratifikasi. Ia juga merincikan bentuk gratifikasi apa saja yang dilarang maupun yang boleh diterima. Menurut Husein, praktik gratifikasi akan merusak pekerjaan maupun jabatan, untuk itu seluruh pegawai ditekankan untuk menolak upaya-upaya gratifikasi dalam bekerja.
“Mari kita tolak gratifikasi apapun itu bentuknya. Janganlah memberikan sesuatu tetapi inginkan sesuatu,” imbuhnya.
Husein menggambarkan bahwa iman seseorang itu ada kalanya bertambah dan ada kalanya menurun. Menurutnya, hal itu disebabkan salah satunya adalah pengaruh pergaulan. Dengan iman, seseorang akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat, serta keselamatan dari segala keburukan dan azab Allah.
“Iman bisa bertambah dan berkurang, seperti itulah hakikatnya,” ungkapnya.
Selain itu, Ahmad Husein juga memberikan motivasi melalui penjabaran Al-Qurán Surah At-Taubah ayat 105 tentang semangat dalam bekerja. Ia menyebut bahwa dunia adalah tempat beramal, sedang akhirat adalah untuk meraih balasan. Untuk itu, ia mengajak untuk bekerja dan terus bekerja dengan baik agar memberikan manfaat pada diri sendiri dan orang lain. Juga saling melengkapi satu sama lain melalui kelebihan dan kekurangan yang ada.
“Bekerjalah, Allah akan melihat hasil dari pekerjaanmu,” pungkasnya. (Yudi)
Editor: Andri Sofian