Orbit Kepri, Batam | Ribuan warga Paguyuban Keluarga Besar Putera Jawa Kelahiran Sumatera (PKB Pujakesuma) Provinsi Kepulauan Riau berkumpul untuk menggelar sebuah deklarasi pada Minggu (22/9/2024) di lapangan (fasilitas umum) fasum Perumahan KSB Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Adapun deklarasi dikumandangkan bertujuan untuk mendukung dan memenangkan Calon Gubernur-Wakil Gubernur (Cagub-Wagub) Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad-Nyangnyang Haris Pratamura dan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota (Cawako/Wawako) Batam Amsakar Ahmad-Li Claudia Chandra.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Pujakesuma Provinsi Kepri, Hendrik, SH mengatakan terkait imbauan untuk dukungan ini, ia beberapa kali telah menyampaikan kepada pengurus Pujakesuma Kepri dan Senopati yang ada di Kepri. Selain itu juga sudah beberapa kali menggelar deklarasi termasuk yang dilaksanakan di rumahnya. Untuk hari ini Hendrik mengundang satu persatu per kelurahan.
“Saya mengimbau kepada seluruh pengurus dan warga Pujakesuma di Kepri agar bisa memberikan dukungan kepada Bapak Gubernur kita, Calon Gubernur kita Bapak Ansar. Kemudian calon wali kota kita juga Bapak Amsakar,” ujarnya.
Hendrik meminta kepada warga Pujakesuma di Kota Batam khususnya dan Kepulauan Riau umumnya untuk tidak hanya sekedar memberikan dukungan, tapi bagaimana semuanya bisa mengajak satu sama lain untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan pasangan calon wali kota tersebut. Semuanya harus bekerja untuk kemenangan pasangan Ansar-Nyangnyang (Ayang) dan Amsakar-Li Claudia (Asli).
“Kita harus bisa konsisten memberikan dukungan, jadi tidak hanya menyampaikan setuju-setuju, tapi tidak ada reaksinya di lapangan. Saya berharap kepada Bapak Ibu, karena kita di sini hanya lebih seribu masyarakat Pujakesuma yang hadir di sini. Seribu kalau satu orang membawa lima sudah berapa?” ucapnya.
Terkait alasan untuk memberikan dukungan dan mengajak warga Pujakesuma semuanya untuk menjadi tim relawan, Hendrik yang juga masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Batam 2 periode dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan bahwa kedua pasangan calon memiliki kelebihan yang sama sebagai pemimpin. Semua orang bisa menilai kepemimpinan Ansar Ahmad saat menjabat sebagai Gubernur selama 5 tahun dan Amsakar Ahmad saat menjabat Wakil Wali Kota Batam selama 10 tahun.
“Artinya kepada masyarakat selalu lembut dan tidak tempramen. Kalau ada persoalan-persoalan, selalu memberikan pandangan-pandangan yang positif. Bukan selalu mengintimidasi atau bukan selalu menyampaikan hal-hal yang tidak senang di depan anggotanya. Itu yang saya lihat ada di Pak Ansar dan Pak Amsakar” bebernya.
Sementara itu, H Amsakar Ahmad, SSos, SSi yang hadir bersama H Ansar Ahmad, SE, MM, pada acara deklarasi ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan seluruh warga Pujakesuma di Kepri. Ia memaknai pertemuan ini sebagai silaturahmi yang hebat dan dahsyat untuk perubahan Batam ke depan untuk perubahan Provinsi Kepri ke depan. Untuk Batam yang lebih maju untuk Kepri yang lebih hebat.
“Terima kasih, Pujakesuma sudah turun gunung bersama-sama kita. Ini artinya Pujakesuma, ini adalah deklarasi yang ke sekian kali. Saya roadshow ke 12 kecamatan, masing-masing kecamatan membuat deklarasi. Kemudian masing-masing paguyuban yang merasa se-mazhab haluan politiknya juga sudah mendeklarasikan diri,” ungkapnya.
Amsakar menyebut bahwa dengan adanya dukungan dari berbagai kelompok masyarakat, telah menunjukkan kalau kontestasi politik 2024 ini adalah kontestasi yang bahagia, kontestasi yang tidak membuat kita semua seolah-olah berjarak. Ia juga menggambarkan bahwa kontestasi seperti ini tidak membuat Batam seolah-olah kiamat.
“Ini satu hal yang keluar di balik itu, membuktikan bahwa dukungan terhadap Sayang (Sahabat Ansar-Nyangnyang) serta dukungan terhadap Asli (Amsakar-Li Claudia) ini makin menggelinding dari waktu ke waktu,” ucapnya.
Di sesi akhir sebelum dikumandangkannya deklarasi, H Ansar Ahmad, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri selama ia menjadi Gubernur. Di antaranya adalah membangun 2 rumah singgah di Jakarta dan Batam dengan fasilitas bintang 4 yang dilengkapi pelayanan transportasi untuk masyarakat Kepri yang berobat ke Jakarta maupun di Batam.
Kemudian ada juga Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepri di Tanjungpinang dengan peralatan dan dokter spesialis yang lengkap. Masyarakat yang tidak menjadi peserta BPJS akan dijamin dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dimana tahun ini dianggarkan Rp7 miliar.
Selain itu Ansar mengungkap banyaknya bantuan untuk dunia pendidikan termasuk gratis SPP SMA, insentif SPP bagi siswa di sekolah swasta dan para guru, SLB Negeri dan juga program beasiswa untuk mahasiswa. Ansar juga menyebut terkait fasilitasi BPJS kepada 32 ribu rumah tangga nelayan, Pinjaman UMKM subsidi bunga dan pengadaan 2 kapal roro yang rute nya hingga ke Indonesia bagian timur.
“Intinya Bapak Ibu, tak sedikit yang sudah kita kerjakan, cuma memang yang kita sentuh itu masyarakat kecil. Jalan-jalan kita cari ke pusat saja. Tahun lalu kita dapat Rp609 miliar dana Inpres, jalan sudah kita bangun semua. Kita dapat Rp400 miliar dari Menteri Perhubungan masing-masing sudah dibangun pelabuhan, bandara, sampai 2 kapal roro besar,” pungkasnya.
Adapun bunyi deklarasi dukungan yang dikumandangkan oleh seluruh penguru dan warga Pujakesuma yang hadir adalah sebagai berikut;
“Kami Pujakesuma Kepri siap mendukung dan memenangkan Bapak Ansar Ahmad dan Bapak Nyangnyang Haris Pratamura sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2024-2029. Kemudian, kami juga mendukung Bapak Amsakar Ahmad dan Ibu Li Claudia Chandra sebagai Calon Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam periode 2024-2029. Pujakesuma jaya, jaya, jaya.”
Usai dikumandangkannya deklarasi, acara pun diakhiri dengan pembagian beras untuk seluruh peserta yang hadir. Dengan pemantauan kamtibmas dari Polsek Sekupang yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Sekupang, Iptu Yuli Endra, acara deklarasi berjalan lancar dan kondusif. (AS)
Editor: Andri Sofian