Orbit Kepri, Jakarta | Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik untuk masa jabatan 2024-2029, Minggu (20/10/2024). Keduanya dilantik dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Masa Jabatan 2024-2029 yang dibuka oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik berdasarkan pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Usai pembukaan sidang, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masing-masing mengucapkan sumpah jabatan.

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Prabowo Subianto membacakan sumpahnya.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Gibran Rakabuming Raka.
Usai pengucapan sumpah, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemudian menandatangani berita acara pelantikan bersama dengan seluruh pimpinan MPR RI. Sidang paripurna ditutup dengan pidato perdana Presiden Prabowo Subianto di hadapan para tamu penting yang hadir.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi dengan penuh tanggung jawab, serta menyerukan pentingnya kepemimpinan yang tulus dan berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya.
“Di hadapan majelis yang terhormat ini, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang terpenting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, saya Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar kita, untuk menjalankan semua undang-undang dan peraturan yang berlaku, untuk berbakti pada negara dan bangsa. Sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab, dan dengan semua kekuatan yang ada pada jiwa dan raga kami,” ujarnya.
Prabowo mengatakan bahwa bangsa Indonesia menghadapi tantangan besar di tengah dinamika global yang terus berubah. Meski Indonesia diberkahi kekayaan alam yang melimpah, ia mengingatkan bahwa optimisme harus diiringi dengan kesiapan menghadapi hambatan dan ancaman.
“Di tengah segala karunia tersebut, di tengah segala kelebihan yang kita miliki yang memang membuat kita harus menghadapi masa depan dengan optimis, tetapi kita pun harus berani untuk melihat hambatan tantangan rintangan ancaman dan kesulitan yang ada di hadapan kita,” ungkapnya.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada 7 Presiden RI sebagai pendahulunya yang telah berperan dalam memajukan bangsa dan negara. Di akhir pidatonya, Prabowo dan Gibran menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemimpin dan utusan khusus negara-negara sahabat yang hadir.
“Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Anda menghormati kami dengan hadir ditengah kesibukan pada momen kedaulatan konstitusional kami,” ucapnya.
Editor: Andri Sofian
Sumber: BPMI Setpres