Target Prestasi Karate Internasional, Inkado Batam Kembali Gelar Ujian Penurunan Kyu dan Penaikan Sabuk

Sekitar 100 karateka Inkado Kota Batam ikuti Ujian Penurunan Kyu dan Penaikan Sabuk di Pantai Marina. (Foto: Andri Sofian, Minggu 20/10/2024)
banner 468x60

Orbit Kepri, Batam | Indonesia Karate Do (Inkado) Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar Ujian Penurunan Kyu dan Penaikan Sabuk Tingkat Kota Batam, Minggu (20/10/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Pantai Marina, Sekupang, Kota Batam ini, diikuti sekitar 100-an peserta dari 7 Dojo se-Kota Batam.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua Inkado Pengurus Daerah (Pengda) Provinsi Kepri, Darmin, SE, selama tahun 2024 ini Inkado telah melaksanakan ujian sebanyak 6 kali dengan total peserta lebih kurang 700 orang untuk tingkat Kota Batam di lokasi yang berbeda. Ujian dilakukan pada semua tingkat mulai dari sabuk putih hingga coklat.

Darmin mengungkap bahwa sejak terbentuk di Kepri pada tahun 2001 silam, karateka Inkado Kepri telah berulang kali meraih prestasi mulai dari tingkat daerah hingga internasional. Selanjutnya untuk even internasional yang akan diselenggarakan di Malaysia pada Desember 2024 nanti, Inkado Kepri juga menargetkan akan meraih medali sebanyak-banyaknya.

Sekitar 100 karateka Inkado Kota Batam ikuti Ujian Penurunan Kyu dan Penaikan Sabuk di Pantai Marina. (Foto: Andri Sofian, Minggu 20/10/2024)

“2023 kita di Malaysia mendapat medali, tingkat nasional kita juga dapat medali. Untuk tingkat Kota Batam, kita juara umum,” bebernya.

Dengan memiliki pelatih sebanyak 25 orang, Darmin menuturkan bahwa Inkado di Kepri, khususnya di Batam terus aktif melaksanakan pelatihan dengan jadwal 2 kali dalam seminggu. Sedangkan untuk atlet dilakukan 5 kali dalam seminggu di pusat pelatihan kawasan ruko Pasar Aviari, Batuaji, dengan harapan ke depannya para atlet di Inkado Kepri mampu meraih prestasi yang lebih baik. Bahkan ia mengaku pernah mendatangkan pelatih dari Jakarta, Jawa Timur dan nantinya juga akan didatangkan dari Malaysia.

Darmin, SE, Ketua Inkado Pengda Provinsi Kepri. (Foto: Andri Sofian, Minggu 20/10/2024)

“Intinya untuk Inkado kita usahakan terus aktif. Kita pasti mendapatkan medali untuk juara umum,” ujarnya.

Sementara itu sebagai salah satu perintis terbentuknya Inkado Kepri, Ketua Sabuk Hitam Inkado Pengda Kepri, Leni Marlina, menuturkan bahwa Inkado Kepri mulai go international sejak tahun 2013 ke India. Saat itu Inkado Kepri mengutus sebanyak 20 atlet yang rata-rata meraih medali. Selain itu Inkado Kepri juga aktif berpartisipasi pada even internasional di negara tetangga Malaysia setiap tahunnya.

“Itu setiap tahun kita mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia. Dan untuk nasional sendiri, kita berharap atlet Inkado Kepri masuk dalam Tim Pelatnas, baik Tim Pelatnas Inkado maupun Tim Pelatnas PB Forki,” jelasnya.

Ketua Inkado Pengcab Kota Batam, Deddy Dores Silitonga, tengah berikan arahan pada Ujian Penurunan Kyu dan Penaikan Sabuk di Pantai Marina. (Foto: Andri Sofian, Minggu 20/10/2024)

Pada kesempatan yang sama, Ketua Inkado Pengcab Kota Batam, Deddy Dores Silitonga, menaruh harapan besar untuk Inkado Kepri khususnya Kota Batam agar selalu eksis. Bahkan untuk even internasional di bulan Desember 2024 mendatang, Inkado Batam telah berencana untuk mengirimkan atlet-atlet andalannya.

“Setiap ada kejuaraan di Kota Batam ataupun di luar Kota Batam kita selalu mengisi dan dalam even-even ke depannya,” terangnya.

Untuk kemajuan olahraga dan prestasi para atlet di Batam, Deddy juga meminta agar pemerintah lebih memperhatikan kemajuan dan kebutuhan para atlet. Dengan berbagai keterbatasan kemampuan, fasilitasi dalam berbagai hal dari pemerintah sangat penting untuk peningkatan prestasi yang akan mengharumkan nama daerah.

“Khususnya bukan hanya karate Inkado, seluruhnya karate-karate di seluruh Kota Batam ini semogalah diperhatikan dan menuju prestasi yang gemilang,” pungkasnya. (AS)

Editor: Andri Sofian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *