Orbit Kepri, Batam | Pada reses Masa Persidangan I tahun 2024, di hari ke-6 atau yang terakhir, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hendrik, SH, melakukan kunjungan di RW 07 Kavling Kendalsari, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu malam (7/12/2024) ini, disambut antusias oleh masyarakat setempat dengan menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan di wilayah mereka.
Wakil Ketua DPC PKB Kota Batam yang merupakan Anggota Komisi 1 DPRD Kota Batam dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sekupang-Belakangpadang ini dengan seksama mendengarkan sejumlah permasalahan maupun keluhan terkait infrastruktur, fasilitas umum dan layanan kesehatan.
Menurut Ketua RW 07 Kavling Kendalsari, Abdul Muid, kebutuhan yang paling mendesak di wilayah Kavling Kendalsari adalah pembangunan sarana lingkungan. Di antaranya adalah pengadaan gardu listrik, penambahan jalan yang sudah ada dari hasil reses tahun lalu dan penanganan banjir. Selain itu, seluruh warga meminta penyelesaian terkait legalitas kavling.
“Jadi legalitas itulah yang paling penting. Kami mohon BP Batam dengarlah ini, tolong Direktur Lahan dengarlah ini,” ujarnya.
Tak hanya persoalan di atas, warga juga menyampaikan agar fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi mereka dapat dibantu pengurusannya. Menanggapi hal itu, Hendrik menyatakan akan membantu warga yang belum mendapatkan fasilitas BPJS Kesehatan. Untuk itu, warga Kavling Kendalsari juga diminta segera mengurus data kependudukan mereka sesuai tempat tinggalnya sekarang. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan dan menyelesaikan semua kebutuhan masyarakat dan akan menindaklanjuti seluruh aspirasi tersebut.
“Sudah 2 kali reses di sini, tentu harapan masyarakat di sini untuk legalitas kavling ini segera diurus. Itu yang pertama. Yang kedua, tentu untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat di sini, fasilitas-fasilitas seperti semenisasi jalan, drainase, seperti yang disampaikan Bapak tadi, banjir, semuanya kita siasati supaya bisa terselesaikan untuk masyarakat. Ini bukan hanya omongan saja, pasti kita selesaikan,” ucapnya.
Editor: Andri Sofian
