Ketua FBN Kementerian Pertahanan RI DPD Kota Batam, Hendrik, Apresiasi Dukungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Terkait Usulan Relaksasi Visa di Kepri

Hendrik, SH, Anggota DPRD Kota Batam Fraksi PKB di Komisi I yang juga Ketua DPD Forum Bela Negara (FBN) Kementerian Pertahanan RI Kota Batam. (Foto: Andri Sofian, Sabtu 7/12/2024)
banner 468x60

Orbit Kepri, Batam | Ketua Forum Bela Negara (FBN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, DPD Kota Batam, Hendrik, SH, turut mendampingi Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imi-Pas) RI, Saffar Muhammad Godam, SH, MH, saat menghadiri rapat koordinasi terkait relaksasi kebijakan visa untuk mendukung peningkatan daya saing sektor pariwisata dan investasi di Provinsi Kepulauan Riau, di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, pada Selasa (7/1/2025). Terkait hal ini, Hendrik menyampaikan apresiasinya atas respon cepat dari Kementerian Imi-Pas terhadap usulan-usulan Gubernur Provinsi Kepri, H Ansar Ahmad, SE, MM.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat mengapresiasi atas dukungan penuh Dirjen Imigrasi terhadap kebijakan-kebijakan yang diinisiasi Pak Gubernur terkait peningkatan pariwisata dan investasi di Kepri. Apalagi kita sama-sama tahu bahwa Bapak Menteri, Jenderal (Purn) Drs Agus Andrianto, SH, MH, sangat respon terhadap kemajuan dan terus melakukan inovasi-inovasi di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan,” ungkap Hendrik, Rabu (8/1/2025).

Hendrik yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meyakini bahwa Kementerian Imi-Pas akan segera merealisasikan usulan-usulan tersebut. Apalagi dampaknya sangat positif terhadap peningkatan kemampuan daya saing investasi dan pariwisata di Kepri. Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Kepri bahwa kebijakan Bebas Visa pada tahun 2019 telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 2,86 juta orang. Dan terakhir, kebijakan pemotongan tarif 50 persen untuk visa 7 hari yang diterapkan sejak 18 Desember 2024 lalu telah dimanfaatkan sebanyak 56 ribu wisatawan manca negara (wisman) yang datang berkunjung ke Kepri.

“Tentunya peningkatan ini sangat dirasakan terutama di Batam sebagai kota investasi industri dan pariwisata, sehingga menjadi lebih kompetitif,” ujarnya.

Sebelumnya, Plt Dirjen Imigrasi, Saffar M Godam, telah menyampaikan bahwa ada lima relaksasi yang diusulkan untuk kemudahan regulasi para wisman yang berkunjung ke Kepri, yaitu Employment Visa, Long-Term Visit Pass, eVisa, Visa pelajar dan Dependent Visa. Selain itu perlunya implementasi auto gate di semua pintu masuk pelabuhan utama untuk memudahkan pemeriksaan keimigrasian penumpang.

“Segera kami rapatkan di kementerian. Semoga usulan dari Kepri ini bisa kita setujui,” ucapnya, Selasa (7/1/2025) di Tanjungpinang. (AS)

Editor: Andri Sofian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *